Detik Nusantara Probolinggo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengadakan acara tasyakuran dan doa bersama untuk menyambut kepemimpinan baru Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo periode 2025-2030. Kegiatan ini digelar di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa pada Rabu (5/3/2025) sore dan dihadiri oleh ribuan masyarakat sebagai wujud rasa syukur atas terpilihnya pemimpin daerah yang baru.
Dalam acara tersebut, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris hadir bersama Ketua TP PKK Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, serta Wabup Probolinggo Ra Fahmi AHZ yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Ning Umi Haniah Fahmi AHZ. Sejumlah tokoh penting juga turut serta, di antaranya jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, serta anggota DPRD lainnya. Tak hanya itu, tokoh agama seperti KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dan KH. Zuhri Zaini dari Pondok Pesantren Nurul Jadid juga ikut berpartisipasi. Para kepala desa, perwakilan partai politik, serta berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan pun turut meramaikan acara ini.
Sebagai bentuk rasa syukur, dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Gus Haris dan Ra Fahmi. Potongan tumpeng tersebut diserahkan kepada orang tua mereka masing-masing serta kepada para ulama. Gus Haris memberikan kepada ibunda Hj. Diana Susilowati dan KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, sedangkan Ra Fahmi menyerahkannya kepada ibunda Hj. Nuri Firdausiyah dan KH. Zuhri Zaini. Momen ini menjadi simbol penghormatan kepada keluarga dan tokoh agama yang telah memberikan doa serta dukungan dalam perjalanan kepemimpinan mereka.
Suasana semakin khidmat dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang amanah dan berpihak kepada rakyat. Sementara itu, doa bersama yang dipimpin oleh KH. Zuhri Zaini menjadi puncak acara, di mana seluruh hadirin memohon agar kepemimpinan Kabupaten Probolinggo dalam lima tahun ke depan diberi kelancaran dan keberkahan.
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus Haris menyoroti berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Probolinggo. Ia menyebut bahwa keindahan alam seperti Gunung Bromo dan Argopuro, serta sektor agribisnis yang meliputi tembakau, bawang merah, dan kopi, merupakan kekayaan daerah yang perlu dikelola dengan optimal. "Kabupaten Probolinggo adalah miniatur Jawa Timur, dengan sumber daya alam dan manusia yang luar biasa. Kita harus bersatu untuk menjadikannya sebagai daerah yang maju dan sejahtera," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Wakil Bupati Ra Fahmi AHZ menegaskan bahwa kerja sama dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, berbagai tantangan ekonomi dan sosial hanya dapat dihadapi jika masyarakat bersatu. "Kami butuh dukungan dari semua pihak. Kemenangan ini bukan hanya milik kami, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. Mari bersama-sama membangun daerah ini menuju masa depan yang lebih baik," tuturnya.
Acara tasyakuran ini menjadi lambang kebersamaan antara pemimpin dan masyarakat dalam menatap masa depan Kabupaten Probolinggo. Dengan semangat gotong royong, Gus Haris dan Ra Fahmi mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, membangun daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
(BR***)
