Pemkab Probolinggo Gelar Rakor Jelang Idul Fitri 1446 H

Redaksi

 


Detik Nusantara  ProbolinggoMenjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengadakan silaturahmi dan rapat koordinasi (rakor) di Pendopo Prasaja Ngerti Wibawa, Selasa (25/3/2025).  


Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta camat se-Kabupaten Probolinggo turut hadir dalam pertemuan ini.  

Tujuan utama dari rakor ini adalah memastikan kesiapan OPD dan lintas sektor dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat menjelang hingga setelah perayaan Idul Fitri. Beberapa isu strategis yang menjadi fokus pembahasan mencakup arus mudik, kondisi sarana dan fasilitas umum, akses jalan, keamanan, antisipasi cuaca ekstrem, serta ketersediaan pangan dan stabilitas harga pasar. Pemkab Probolinggo bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus memantau dan mengendalikan situasi agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman.  


Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, menegaskan bahwa menjelang dan sesudah Lebaran, aspek keamanan dan ketertiban harus menjadi prioritas utama. “Kondusifitas wilayah harus tetap dijaga. Saya mengapresiasi langkah Polres Probolinggo yang telah menangkap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat beberapa hari lalu. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan,” ujarnya.  


Selain itu, ia juga menyoroti meningkatnya kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik. “Aparat keamanan dan OPD harus terus bersinergi untuk memastikan lalu lintas tetap tertib dan aman. Harapannya, tindak kejahatan tidak meningkat di tengah kepadatan mobilitas masyarakat,” jelasnya.  


Terkait perekonomian, Bupati Haris mengingatkan pentingnya pengendalian inflasi. Tim pengendali inflasi Kabupaten Probolinggo bersama aparat keamanan akan terus melakukan pemantauan harga pasar agar tidak terjadi lonjakan yang dapat membebani masyarakat. Selain itu, ia juga mengingatkan tim tanggap bencana untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan kejadian tak terduga.  


Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, dalam kesempatan ini juga menyampaikan imbauan terkait perayaan malam takbiran. “Kami meminta masyarakat untuk tidak menggunakan sound system horeg saat patroli takbiran. Takbiran lebih baik dilakukan di masjid atau musholla. Selain itu, konvoi motor dengan knalpot brong juga dilarang untuk mencegah kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.  


Melalui berbagai langkah antisipatif ini, Pemkab Probolinggo berharap Idul Fitri 1446 H dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.

(BR**)