Detik Nusantara Probolinggo - Setelah prosesi serah terima jabatan (sertijab), Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi AHZ resmi memulai tugas mereka pada Senin (3/3/2025) siang. Keduanya langsung berkantor di Kantor Bupati Probolinggo, yang terletak di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kota Kraksaan.
Gus Haris dan Ra Fahmi didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris serta Wakil Ketua TP PKK Ning Umi Haniah Fahmi AHZ. Setibanya di lantai 2 kantor bupati, mereka disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto beserta sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo. Suasana penuh antusiasme mengiringi awal perjalanan kepemimpinan baru ini.
Dalam sambutannya, Gus Haris menegaskan bahwa salah satu agenda utama kepemimpinannya adalah memperkuat koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia berencana menerapkan sistem data satu pintu sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan. Menurutnya, selama ini data antar OPD masih terpisah dan belum terintegrasi secara optimal.
"Salah satu fokus utama kami adalah mengumpulkan kembali seluruh OPD untuk menerapkan konsep data satu pintu. Selama ini, data masih terfragmentasi. Kami ingin memastikan semuanya terhubung agar lebih efisien," ujar Gus Haris.
Ia juga menekankan bahwa setiap OPD harus berkolaborasi dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam proyek-proyek strategis. Tidak boleh ada OPD yang bekerja secara terpisah tanpa koordinasi. Sebaliknya, setiap instansi harus saling mendukung agar kebijakan yang dihasilkan lebih efektif dan tepat sasaran.
Gus Haris mencontohkan bagaimana kerja sama antar OPD terbukti sangat penting dalam situasi darurat, seperti saat terjadi bencana alam. Ketika berbagai OPD turun tangan secara serempak, penanganan menjadi lebih cepat dan efisien. Ia berharap pola kerja sama seperti ini tidak hanya muncul saat kondisi darurat, tetapi juga dalam perencanaan serta pelaksanaan kebijakan pemerintahan sehari-hari.
Sebagai penutup, Gus Haris menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pemerintahan di Kabupaten Probolinggo. Ia berjanji akan memperkenalkan berbagai kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, serta membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan warga. Dengan langkah-langkah tersebut, ia optimistis pembangunan di Kabupaten Probolinggo akan berjalan lebih merata dan progresif.
(BR***)