Pemkab Probolinggo Gelar Rakorev Triwulan IV 2024, Evaluasi Kinerja dan Realisasi Anggaran

Redaksi


Detik Nusantara Probolinggo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Pembangunan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi (rakorev) untuk meninjau pelaksanaan program dan kegiatan Triwulan IV tahun 2024. Acara ini berlangsung di ruang pertemuan Jabung 3, Kantor Bupati Probolinggo, pada Senin (3/2/2025), dan dihadiri oleh seluruh Bagian di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Probolinggo. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, beserta Asisten Administrasi Umum, Tutug Edi Utomo, turut hadir dalam kegiatan tersebut.


Dalam kesempatan itu, Pj Sekda Heri menyerahkan laporan hasil evaluasi capaian kinerja kepada sembilan Bagian di Setda Kabupaten Probolinggo. Evaluasi ini mencakup realisasi program, kegiatan, kinerja, serta anggaran pada Triwulan IV tahun 2024 yang nantinya menjadi bahan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Setda Kabupaten Probolinggo. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Anna Maria DS, menyampaikan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mengukur pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Setda tahun 2024 sebagai bahan penyusunan LKjIP.

Terkait realisasi anggaran, Anna menjelaskan bahwa APBD Kabupaten Probolinggo tahun 2024 yang dikelola Setda mencapai Rp 48,41 miliar. Hingga Triwulan IV, realisasi anggaran secara manual tercatat sebesar Rp 45,90 miliar atau 94,83%, sedangkan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), realisasi yang tercatat sebesar Rp 41,23 miliar atau 85,17%. Selisih data ini akan diverifikasi bersama Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD).


Setda Kabupaten Probolinggo memiliki dua tujuan utama dengan 10 IKU, di mana sembilan di antaranya telah tercapai dengan tingkat pencapaian antara 97,07% hingga 218,30%. Satu indikator masih dalam proses evaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri, yaitu terkait nilai e-LPPD. Dari 14 IKU sasaran Setda, 12 indikator telah tercapai dengan rentang pencapaian antara 61% hingga 218,30%, sementara dua lainnya masih menunggu hasil evaluasi. Secara keseluruhan, kinerja Bagian pada Triwulan IV rata-rata mencapai 93,37%, tetapi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) hanya 46,61 dari target 85.


Asisten Administrasi Umum, Tutug Edi Utomo, menekankan pentingnya perencanaan berbasis data tiga tahun sebelumnya serta hasil evaluasi dari tahun sebelumnya. Ia juga menyoroti bahwa survey kepuasan masyarakat belum dilakukan secara periodik oleh masing-masing Bagian. Untuk itu, diperlukan pengingat berkala agar setiap Bagian melakukan survei kepuasan masyarakat (SKM). Peran Asisten sangat penting dalam mengawal dan mengoordinasikan Kepala Bagian agar tujuan dan sasaran kinerja Setda dapat tercapai.


Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, menegaskan bahwa kinerja yang sudah baik harus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun 2025. Bupati dan Wakil Bupati terpilih berkomitmen untuk menilai kinerja Perangkat Daerah berdasarkan capaian kinerjanya, yang juga akan menjadi dasar dalam pemberian reward dan punishment. Ia juga menyoroti bahwa capaian IKM masih jauh dari target, yakni hanya 55,26 dari target 85, sehingga survei kepuasan masyarakat harus diperkuat untuk mengidentifikasi aspek yang masih perlu diperbaiki.


Menutup rakorev, Pj Sekda menekankan agar setiap kegiatan yang dilakukan lebih berorientasi pada hasil (outcome), efisien, serta berdampak pada peningkatan reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Dengan keterbatasan anggaran, pemilihan kegiatan harus lebih selektif untuk memastikan pencapaian IKU Setda dan Pemda berjalan secara optimal.

(BR***)