Pemkab Probolinggo dan Mercy Corps Bahas Program Strive Indonesia

Redaksi


Detik Nusantara Probolinggo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) bersama Mercy Corps Indonesia menggelar audiensi terkait pelaksanaan program Strive Indonesia serta peran Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D). Pertemuan ini berlangsung pada Selasa (18/2/2025) di ruang Harmoni Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo.


Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo, M. Sjaiful Efendi, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Di antaranya, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) beserta perwakilan ekonomi kreatif, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) bersama perwakilan usaha mikro Kraksaan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).


Selain itu, turut hadir Director of Programs – Agriculture, Entrepreneurship, and Financial Inclusion Mercy Corps Indonesia, serta perwakilan organisasi masyarakat seperti Universitas Nurul Jadid (Fakultas Ekonomi), Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (Fakultas Ekonomi), TP PKK Kabupaten Probolinggo, Muslimat NU, Karang Taruna, dan Aisyiyah.


Kepala Bapelitbangda, M. Sjaiful Efendi, menjelaskan bahwa audiensi ini bertujuan untuk membahas kerja sama antara Mercy Corps Indonesia dan Pemkab Probolinggo melalui penandatanganan MoU. Pembahasan ini juga mencakup dukungan serta kolaborasi yang akan dilakukan dalam pelaksanaan program Strive Indonesia di Kabupaten Probolinggo.


“Program Strive Indonesia bertujuan untuk memberdayakan 300.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia hingga April 2026. Fokus utama program ini adalah digitalisasi usaha (go digital), akses permodalan (get capital), serta penguatan ekosistem bisnis,” jelasnya.


Menurut Sjaiful, program ini menargetkan UMKM di sektor makanan dan minuman, kriya non-furnitur, fesyen, serta usaha yang terhubung dengan rantai nilai pariwisata. Dengan adanya audiensi ini, diharapkan dapat ditemukan formula terbaik dalam membangun kerja sama yang konkret antara Pemkab Probolinggo dan Mercy Corps Indonesia.


“Harapannya, program Strive Indonesia dapat membantu UMKM dan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo menjadi lebih tangguh, berkembang di era digital, serta mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya.

(BR***)