Detik Nusantara Probolinggo - Koramil 0820/02 Wonoasih terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Mereka hadir di tengah para petani, tidak hanya memberikan pendampingan, tetapi juga turut serta dalam seluruh proses pertanian, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, perawatan, hingga panen di wilayah binaannya.
Serka Abdul Rahmad, anggota Koramil 0820/02 Wonoasih, menjelaskan bahwa ketahanan pangan nasional adalah kondisi di mana setiap warga memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Untuk mencapai hal tersebut, keterlibatan berbagai pihak, termasuk TNI, dalam proses pertanian menjadi faktor penting yang berkontribusi terhadap stabilitas pangan di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah telah menginisiasi Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional dengan berbagai langkah strategis. Beberapa di antaranya adalah pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi sistem irigasi, menjaga kebersihan saluran air, serta pengendalian impor dan ekspor pangan. Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan pasokan pangan tetap stabil di tengah berbagai tantangan.
Serka Abdul Rahmad juga menyoroti pentingnya peningkatan produksi pertanian di tengah pertumbuhan jumlah penduduk dan luasnya cakupan geografis Indonesia. Ia menjelaskan bahwa ada empat komponen utama dalam ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan. Jika keempat aspek ini dapat terjaga, maka ketahanan pangan nasional akan semakin kuat.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen pertanian, mulai dari penyuluh hingga petani, untuk bergerak cepat dalam meningkatkan produksi. Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional menekankan pentingnya mengoptimalkan sumber daya dan dukungan guna memastikan hasil pertanian yang maksimal, baik untuk musim tanam saat ini maupun yang akan datang.
Selain pendampingan teknis, pemerintah melalui TNI juga menerapkan pendekatan holistik dalam mendukung sektor pertanian. Bantuan diberikan dalam berbagai bentuk, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana dari hulu hingga hilir, termasuk persiapan lahan dan pengolahan hasil panen. Sinergi antara berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.
Sebagai wujud nyata kontribusi dalam ketahanan pangan nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/02 Wonoasih ikut serta dalam pengolahan lahan seluas 2.000 meter persegi di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kota Probolinggo. Lahan ini akan digunakan untuk menanam padi, dengan harapan dapat membantu meningkatkan produksi pangan dan mendukung ketahanan pangan nasional.
(BR***)