Ziarah Makam Kiai Ronggo, Pemkab Probolinggo Peringati HUT ke-15 Kota Kraksaan

Redaksi

 


Detik Nusantara Probolinggo - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kota Kraksaan sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar ziarah makam KH Abdul Wahab atau Kiai Ronggo. Acara ini berlangsung khidmat di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, pada Minggu pagi, 5 Januari 2025.


Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting daerah, termasuk Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Wakil Ketua DPRD Sumarmi Rasit, perwakilan Pengadilan Negeri Kraksaan, Pemimpin Bank Jatim Cabang Kraksaan Siska Dian Permatasari, serta sejumlah Kepala OPD dan camat. Kehadiran mereka menambah makna dalam momen peringatan ini.


Selain itu, turut hadir Forkopimka Kraksaan, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Abdul Wasik Hannan, Ketua Takmir Masjid Agung Ar Raudlah KH Sa’dullah Asy’ari, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H Ahmad Muzammil, dan sejumlah alim ulama dari Kecamatan Kraksaan. Kehadiran para tokoh agama ini memberikan nuansa religius yang mendalam pada kegiatan tersebut.


Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surat Yaasiin yang dipimpin oleh Ustadz Sholehuddin. Suasana khusyuk meliputi area pemakaman ketika doa dan tahlil bersama dipimpin oleh KH Abdul Wasik Hannan. Momen ini menjadi pengingat akan jasa besar Kiai Ronggo dalam sejarah Kota Kraksaan.


Prosesi ziarah dilanjutkan dengan tabur bunga di makam Kiai Ronggo. Dipimpin langsung oleh Pj Sekda Heri Sulistyanto dan Wakil Ketua DPRD Sumarmi Rasit, seluruh peserta turut berpartisipasi dalam tradisi penghormatan ini. Tabur bunga menjadi simbol rasa syukur atas perjuangan sang tokoh yang membabat alas di wilayah ini.


Dalam sambutannya, Pj Sekda Heri Sulistyanto menyampaikan pentingnya mengenang jasa Kiai Ronggo sebagai tokoh penting pendiri Kota Kraksaan. Ia berharap generasi muda dapat meneladani sifat alim dan dedikasi beliau, yang salah satu warisannya adalah Masjid Agung Ar Raudlah, ikon religius dan pusat kegiatan umat di Alun-alun Kraksaan.


Heri juga mengajak masyarakat menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu demi kemajuan bersama. "Semangat memperingati hari jadi Kota Kraksaan harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan melestarikan warisan sejarah, demi masa depan yang lebih baik," tutupnya.

(BR***)