Peresmian Ruang Direksi dan HUT RSUD Waluyo Jati ke-43

Redaksi

 


Detik Nusantara Probolinggo - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati menggelar peresmian ruang direksi sekaligus tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kota Kraksaan, HUT ke-43 RSUD Waluyo Jati, serta perayaan ulang tahun dan promosi doktor Direktur RSUD Waluyo Jati, Dr. dr. Hj. Yessi Rahmawati, Sp.OG., Subsp. Obginsos, MH, M.Kes., CMC, FISQua. Acara berlangsung di ruang pertemuan Ki Hajar Dewantara, lantai II RSUD Waluyo Jati, Rabu (8/1/2024).


Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo (Didik Humaidi, M. Zubaidi, dan Sumarmi Rasit), Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Putu Agus Wiranata, Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo, serta Kepala Jasa Raharja Perwakilan Probolinggo Noviar Andhika Panji Wiratama. Selain itu, turut hadir jajaran Forkopimka Kraksaan, direktur rumah sakit negeri dan swasta, serta manajemen RSUD Waluyo Jati.

Rangkaian acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pemberian santunan kepada anak yatim, penghargaan kepada karyawan berprestasi, lomba kebersihan ruangan, serta kenang-kenangan untuk karyawan purna tugas. Sebagai puncak acara, Pj Sekda bersama Direktur RSUD Waluyo Jati dan pejabat lainnya melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur.


Pada kesempatan yang sama, dilakukan peresmian ruang direksi RSUD Waluyo Jati, ditandai dengan pengguntingan pita bunga oleh Pj Sekda Heri Sulistyanto didampingi Dr. Yessi Rahmawati. Penandatanganan prasasti dan peninjauan langsung ke ruang direksi menjadi bagian penting dari peresmian ini.


Dalam sambutannya, Pj Sekda Heri memberikan apresiasi kepada Dr. Yessi Rahmawati atas pencapaiannya sebagai doktor baru di Kabupaten Probolinggo. Ia berharap capaian tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah. Selain itu, Heri menegaskan pentingnya keberadaan ruang direksi sebagai bagian dari komitmen RSUD Waluyo Jati untuk terus memberikan pelayanan terbaik.


Sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Waluyo Jati diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk ketersediaan alat kesehatan canggih seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging). Hal ini dinilai penting agar masyarakat Kabupaten Probolinggo tidak perlu lagi merujuk pasien ke rumah sakit besar di kota lain seperti Malang atau Surabaya.


Dr. Yessi Rahmawati juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian gelar doktor dengan IPK 3,93 dari Universitas Brawijaya. Dalam disertasinya, ia membahas deteksi dini kelahiran prematur, yang relevan dengan isu kesehatan di Kabupaten Probolinggo. Ia berharap hasil penelitiannya dapat berkontribusi menurunkan angka kematian ibu dan bayi di wilayah tersebut, sekaligus menjadi solusi praktis bagi permasalahan kesehatan setempat.

(BR***)