Koramil 0820/15 Pajarakan Kawal Irigasi Perpompaan untuk Ketahanan Pangan

Redaksi

 


Detik Nusantara Probolinggo - Koramil 0820/15 Pajarakan kembali turun ke lapangan untuk mendampingi kegiatan monitoring irigasi perpompaan (Irpom) yang dilakukan Dinas Pertanian di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/1). Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.


Sertu M Soleh, anggota Koramil 0820/15 Pajarakan, menjelaskan bahwa irigasi perpompaan merupakan solusi penting bagi para petani, terutama saat musim kemarau. “Dengan irigasi perpompaan, petani tidak perlu lagi khawatir kekurangan air. Harapannya, hasil panen ke depan akan lebih maksimal,” ujarnya.


Hasil dari monitoring ini, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi untuk pihak-pihak terkait guna memastikan program berjalan berkelanjutan. Sertu M Soleh juga menegaskan bahwa TNI berkomitmen terus mendampingi petani, sekaligus memberikan solusi terhadap berbagai kendala di lapangan, terutama yang berkaitan dengan prasarana dan sarana pertanian.


Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan semakin mempererat kerja sama antara pemerintah dan petani. Dengan sinergi yang kuat, sektor pertanian dapat berkembang lebih maju, sekaligus memberikan dampak positif pada perekonomian daerah.


Monitoring dilakukan untuk memastikan irigasi perpompaan telah berfungsi secara optimal sebagai solusi menghadapi musim kemarau panjang. Sistem ini dirancang agar sawah tetap terairi dan mendukung upaya peningkatan produktivitas pertanian.


“Irpom menjadi kunci penting dalam menjaga ketersediaan air di lahan pertanian. Ini adalah bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan indeks pertanaman dan memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Sertu M Soleh.


Ia juga menegaskan bahwa Koramil akan terus mengawal pelaksanaan program ini agar petani tidak mengalami kekeringan. “Dengan irigasi perpompaan, lahan yang sebelumnya hanya bisa ditanami sekali dalam setahun, diharapkan bisa ditanami dua hingga tiga kali. Ini langkah besar menuju swasembada pangan,” pungkasnya.

(BR***)