Detik Nusantara Probolinggo - Koramil 0820/15 Pajarakan bersama sejumlah pihak menggelar pendampingan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Gejugan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (3/1). Program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas belajar siswa serta memastikan pemenuhan gizi anak-anak di usia sekolah.
Sertu M Soleh, anggota Koramil 0820/15 Pajarakan, menjelaskan bahwa pembagian makan bergizi dilakukan sesuai jadwal belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan. Menurutnya, program ini adalah salah satu upaya strategis untuk mendukung kesehatan generasi muda Indonesia.
Pembagian makanan bergizi dimulai dari tingkat PAUD hingga SMA dengan jadwal berbeda-beda. PAUD dan kelas 2 SD dijadwalkan menerima makanan pukul 08.00 pagi, sementara kelas 3–6 SD pukul 09.30 pagi. Untuk jenjang SMP dan SMA, makanan bergizi dibagikan pada pukul 12.00 siang.
Program MBG ini resmi dimulai secara bertahap di seluruh Indonesia sejak 2 Januari 2025. Pemerintah melalui kepemimpinan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming menjadikan program ini sebagai prioritas nasional yang akan terus dikembangkan selama lima tahun mendatang.
Tahapan pelaksanaan program juga telah dirancang. Pada tahun 2025, target pencapaian program sebesar 40%, kemudian meningkat menjadi 80% pada tahun 2026, dan diharapkan tercapai 100% pada tahun 2029. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun generasi sehat dan berkualitas.
Menurut Sertu M Soleh, kebiasaan hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi menjadi salah satu elemen penting untuk menciptakan generasi emas pada tahun 2045. Ia percaya bahwa pendidikan gizi sejak dini adalah kunci untuk mencetak individu yang unggul dan berdaya saing tinggi.
“Program ini juga menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan,” tutupnya penuh optimisme. Koramil 0820/15 Pajarakan pun berkomitmen terus mendukung keberhasilan program ini di wilayahnya.
(BR***)