Detik Nusantara Probolinggo - Dua atlet muda berbakat dari Pengkab Wushu Probolinggo mencatatkan prestasi gemilang di Kejuaraan Wushu-Tian Xia Taiji Quan yang memperebutkan Piala KONI Sidoarjo. Ajang bergengsi ini berlangsung di Atrium Lippo Plaza Sidoarjo pada Jum’at dan Sabtu (17-18/1/2025) dan menjadi panggung bagi Callista Nailah Aileen Sugiono serta Muhammad Atiqurrahman untuk unjuk bakat.
Kedua atlet berusia 9 tahun tersebut berhasil membawa pulang dua medali perunggu dalam kategori Wushu Taolu (seni). Callista Nailah Aileen Sugiono meraih medali di nomor Wu Bu Quan – C Putri, sedangkan Muhammad Atiqurrahman tampil impresif di kategori lainnya.
Ketua Pengkab Wushu Probolinggo, Eko Sumedhi, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan berbagai pihak. Menurutnya, pembinaan usia dini sangat penting untuk menghasilkan atlet berkualitas di cabang Wushu Taolu.
“Pembinaan Wushu Taolu harus dimulai sejak dini karena prosesnya membutuhkan waktu panjang. Pengkab Wushu Probolinggo sangat fokus pada pengembangan atlet usia muda, khususnya di usia 9 tahun. Berbeda dengan Wushu Sanda (fight) yang lebih mudah dikembangkan jika atlet sudah memiliki dasar bela diri,” ujarnya.
Eko juga menekankan pentingnya latihan yang terstruktur, disiplin, dan berkelanjutan dalam Wushu Taolu. “Proses pembinaan yang panjang adalah investasi kami untuk mencetak atlet yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Prestasi Callista dan Muhammad menjadi bukti nyata bahwa pembinaan konsisten sejak dini mampu melahirkan atlet potensial. “Keikutsertaan mereka di kejuaraan ini juga menjadi motivasi bagi atlet muda lainnya di Kabupaten Probolinggo untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan,” jelas Eko.
Kejuaraan ini sendiri diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Selain menjadi ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi wadah pembelajaran dan penguatan mental bagi para atlet muda. “Harapannya, keberhasilan Callista dan Muhammad akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai olahraga, khususnya Wushu, dan semakin menguatkan optimisme kami dalam mencetak atlet berprestasi lainnya,” pungkasnya.
(BR***)