DPC Hiswana Migas Malang Bahas Penyesuaian Harga LPG 3 Kg dengan Pemkab Probolinggo

Redaksi

 


Detik Nusantara Probolinggo – Pengurus DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Malang melaksanakan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Selasa (14/1/2025), di pringgitan dalam rumah dinas Bupati Probolinggo. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram yang akan mulai diberlakukan pada 15 Januari 2025.


Rombongan DPC Hiswana Migas yang dipimpin oleh Ketua Ahmad Basori disambut oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Saniwar, bersama sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Basori menyampaikan penyesuaian harga LPG 3 kg berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 yang diterbitkan pada 24 Desember 2024. Harga baru ini ditetapkan sebesar Rp18.000 per tabung.

Ahmad Basori menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini telah disosialisasikan oleh Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur pada 7 Januari 2025 kepada perwakilan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Sosialisasi ini akan dilanjutkan hingga ke tingkat kelurahan dan desa untuk memastikan masyarakat memahami perubahan harga dan menghindari kebingungan saat pelaksanaannya.


“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg hanya di pangkalan resmi. Dengan begitu, harga yang dibayar akan sesuai dengan ketentuan, yakni Rp18.000 per tabung,” ungkap Ahmad Basori. Ia juga menegaskan bahwa pangkalan resmi adalah saluran distribusi yang diakui pemerintah dan menjamin ketersediaan LPG dengan harga sesuai HET yang berlaku.


Menanggapi hal tersebut, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Saniwar, menyatakan bahwa pemerintah kabupaten akan mendukung penuh sosialisasi penyesuaian harga ini. Informasi terkait perubahan harga LPG 3 kg akan segera disampaikan kepada masyarakat hingga tingkat desa melalui publikasi media dan surat edaran resmi.


“Kami berharap kebijakan ini dapat diterapkan dengan lancar. Penyesuaian harga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi, menjamin pasokan LPG 3 kg tetap stabil, dan memastikan tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Saniwar.


Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk memastikan implementasi kebijakan harga LPG 3 kg berjalan tanpa hambatan. Dengan kolaborasi antara Hiswana Migas, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan kebijakan ini dapat diterima dengan baik dan mendukung pemenuhan kebutuhan energi masyarakat sehari-hari.

(BR***)