Oknum LSM Kecewa Lakukan Laporan dan Pengaduan Terhadap Pj. Desa Sogaan Karena Tak Kebagian Jatah "KUE" Proyek

Redaksi


Detik Nusantara Probolinggo - Proyek yang diadakan oleh Pemerintah Desa Sogaan berupa pengaspalan jalan desa menjadi perbincangan hangat yang pada kemudian diadukan dan dilaporkan . Uniknya , pelaporan dan pengaduan tersebut karena sebagai bentuk kekecewaan Oknum terhadap Pj. Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo karena tidak dapat jatah proyek yang dianggap bernilai fantastik.


Kekecewaan hati yang mendalam Oknum tersebut dituliskan dalam "surat cinta "yang dilayangkan kepada Pj. Sogaan dan Pj. Camat Pakuniran dengan berbagai macam alasan yang disampaikan dalam surat tersebut. Alasan yang mendasar menurut oknum tersebut adalah karena pada pengerjaan dikerjakan oleh orang luar desa atau kecamatan dan dugaan penyalahgunaan dana anggaran. Pengerjaan proyek tersebut dilakukan di Dusun Brino dan Dusun Krajan.


" Kami selaku Warga tidak mempersoalkan adanya pengaspalan meskipun warga tidak dipekerjakan karena pengerjaannya butuh keahlian , yang terpenting tranportasi untuk kerja lancar dan bisa merasakan pembangunan di desa" , Kata Warga sekitar yang berinisial (HS) saat dikonfirmasi 6/11/2024.


Katanya lagi, " Kami duga Oknum LSM tersebut kecewa karena tidak dapat proyek dari Pj. Kades sekarang padahal dulu selalu dapat jatah proyek dari Pj. Kades sebelumnya karena sangat kenal dekat namun pengerjaannya diduga tidak sesuai RAB ". Kalau seperti ini, apakah masih bisa disebut sebagai fungsi kontrol yang baik?! imbuhnya.


 " Bila terjadi penyelewengan dana proyek desa, kan ada yang mengawasi,bila terbukti ya, harus terima konsekuensi termasuk oknum tersebut yang juga ikut kerja di proyek desa Kami. Aneh ya, bila dapat jatah tidak ribut , bila tak dapat koar - koar sehingga desa Kami tidak kondusif ", Tegasnya.

Bersambung.....

(LM***)