Detik Nusantara Probolinggo - Partai Buruh Exco Provinsi Jawa Timur baru saja menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 6 Oktober 2024. Dengan mengusung tema "Peran Partai Buruh Mewujudkan Jawa Timur Maju dan Prestasi," acara ini menjadi salah satu momentum penting dalam perjalanan politik Partai Buruh di Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, seperti Presiden Partai Buruh, Ir. Said Iqbal, M.E., serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sigit. Hadir pula Ketua Gasper Jatim, Fauzi, S.H., dan Jazuli, S.H., yang merupakan Ketua Exco Jatim sekaligus perwakilan dari serikat buruh Sarbumusi.
Dalam sambutannya, Jazuli, S.H. menekankan pentingnya loyalitas terhadap organisasi. Menurutnya, ketaatan pada pimpinan dalam menjalankan roda organisasi sangat krusial, terutama dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur dan Pilkada serentak di berbagai daerah, serta persiapan menghadapi Pemilu 2029 mendatang. Dia juga menyoroti kondisi ketenagakerjaan di Jawa Timur, yang menurutnya masih kurang dalam menyediakan lapangan kerja. Jazuli bahkan mengajukan tuntutan kenaikan upah sebesar 10% pada tahun 2025.
Tak hanya itu, Jazuli juga mengomentari kebangkitan kelas pekerja saat Pemilu Legislatif lalu, yang didokumentasikan melalui film oleh tim media Perdjoeangan dan Pijar. Dokumenter tersebut menjadi gambaran perjuangan buruh dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia politik dan ketenagakerjaan.
Harapan besar disematkan pada Rakerda ini. Partai Buruh berharap dapat mengevaluasi kinerja 38 Exco di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, serta mempersiapkan strategi untuk memenangkan Pemilu 2029 dan Pilkada Jawa Timur. Tak lupa, Jazuli menegaskan bahwa Exco Kabupaten/Kota harus menjadi garda terdepan dalam memenangkan calon yang diusung, termasuk dukungan kepada Khofifah dan Emil Dardak.
Rakerda ini bukan sekadar ajang pertemuan biasa, tapi lebih dari itu, sebuah panggung perjuangan menuju masa depan yang lebih baik bagi para pekerja dan masyarakat Jawa Timur.
(MH***)