Menurut Sertu Nujulan, festival "Gir Sereng" ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo yang ke-665. "Kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama festival berlangsung. Ini juga bagian dari tanggung jawab kami untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara, serta menunjukkan kepedulian kami terhadap masyarakat dan semua pihak yang terlibat," ujarnya.
Sertu Nujulan menjelaskan bahwa sebagai aparat kewilayahan, tugas mereka melibatkan pengamanan wilayah dan komunikasi sosial. Hal ini bertujuan untuk mendukung pembinaan territorial Kodim 0820/Probolinggo. "Kami akan terus proaktif dalam melaksanakan pendampingan, pengamanan, dan pengawalan untuk setiap kegiatan di wilayah binaan, baik itu kegiatan keagamaan, pemerintahan, maupun sosial budaya," tambahnya.
Panitia festival "Gir Sereng", yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara. "Kami sangat menghargai dukungan dan pengamanan yang diberikan oleh aparat, sehingga festival ini dapat berjalan sukses dan lancar," tutupnya.
(MH***)
