Pipanisasi TMMD ke-121 Kodim 0820/Probolinggo di Dusun Cocok Rampung 100%

Redaksi


 Detik Nusantara Probolinggo - Program pipanisasi dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0820/Probolinggo tahun 2024 yang dilaksanakan di Dusun Cocok, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, kini sudah rampung 100%. Seluruh instalasi pipa telah tersambung, memberikan akses air bersih bagi warga setempat.


Serda Adi B, anggota Satgas TMMD ke-121 Kodim 0820/Probolinggo, terjun langsung ke lapangan untuk memastikan program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Dusun Cocok. Ia tidak hanya mengecek kesiapan rumah-rumah warga dalam menerima aliran air bersih, tetapi juga meninjau kondisi tandon air di beberapa titik penting.


"Hari ini, selain memeriksa rumah-rumah warga di Dusun Cocok, saya juga mengecek tandon air yang menjadi penampungan utama sebelum air disalurkan ke rumah-rumah," ujar Serda Adi B.


Menurutnya, program pipanisasi ini merupakan solusi penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses air bersih secara berkelanjutan. Pipanisasi, lanjutnya, adalah proses menghubungkan sumber air bersih dengan pemukiman warga melalui jaringan pipa. Dengan demikian, warga dapat menikmati pasokan air yang aman dan memadai tanpa harus berjalan jauh.


Dusun Cocok sendiri terletak di lereng pegunungan, yang menyulitkan akses terhadap infrastruktur dasar seperti air bersih. "Meskipun wilayah ini tidak mengalami kekurangan air, namun keterbatasan sarana untuk menyalurkan air dari mata air ke pemukiman warga menjadi tantangan utama yang harus diatasi," jelasnya.


Serda Adi B menambahkan bahwa ketersediaan air bersih adalah kebutuhan mendasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, TMMD ke-121 Kodim 0820/Probolinggo memprioritaskan proyek pipanisasi ini.


"Kami fokus pada penyediaan akses air bersih karena meski sumber air melimpah, sarana penyalurannya masih minim. Dengan pipanisasi ini, diharapkan warga tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih," ungkapnya.


Lebih lanjut, Serda Adi B juga menekankan pentingnya pemantauan secara berkala terhadap instalasi pipa ini. Pasalnya, jalur pipanisasi yang membentang sejauh 3 kilometer melewati medan perbukitan yang cukup rawan. "Karena faktor alam dan kemungkinan kerusakan, pengecekan rutin harus terus dilakukan agar aliran air tetap lancar dan tidak terganggu," tutupnya.


Program TMMD ini menjadi harapan baru bagi warga Dusun Cocok untuk memiliki akses air bersih yang lebih mudah dan terjangkau, mengingat kondisi geografis yang selama ini menjadi penghambat utama.

(MH***)